Ketidakselarasan Grand Canyon



Pada gambar dapat terlihat adanya lapisan keselarasan dan ketidakselarasan. Grand canyon sendiri terbentuk akibat tumbukan antara dua lempeng pada 1,7 milyar tahun yang lalu . Lempeng pasifik dan lempeng benua Amerika Utara bertumbukan dan terbentulah rangkaian pergunungan purba yang besar dan tinggi sehingga membentuk pula lapisan yang tertekan dan terbentuk secara vertikal. Seiring waktu, pegunungan purba ini kemudian tererosi. Iklim bumi yang tak menentu mengikis keberadaan pegunungan ini, karena iklim yang tidak stabil maka air laut naik. Bagian atas pegunungan terendapakan sedimen berupa pasir laut dan secara otomatis hewan-hewan laut pun hidup di atas pasir yang menutupi pegunungan itu. Hal ini dibuktikan dari ditemukannya banyak batuan endapan (sedimen) pada Grand Canyon. Seperti yang diketahui, batu endapan ini hanya bisa terbentuk di dasar laut atau perairan dangkal. Adapun hewan-hewan laut bisa kita jumpai di lapisan teratas Grand Canyon dalam bentuk fosil. Kita bisa menemukan fosil makhluk laut seperti brachiopoda, koral, moluska, lili laut, atau cacing laut di sana. Disinilah terbentuk angular unconformity atau biasa disebut ketidakselarasan menyudut. 
Saat air laut surut, pegunungan ini pun muncul kembali ke permukaan. Endapan pasir dan hewan lautnya tetap berada di atasnya. Lama-lama hewan-hewan laut seperti brachiopoda, koral, moluska, lili laut, atau cacing laut menjadi fosil di lapisan teratas pegunungan ini. Setelah mengalami penurunan air laut dan dalam selang beberapa juta tahun selanjutnya, iklim mulai menujukkan kestabilan sehingga terbentuk sebuah endapan material sedimen baru diatas lapisan unconformity sebelumnya. Akibat iklim yang mulaui stabil , pengendapan material sedimen ini terjadi secara terus-menerus tanpa adanya selang waktu dapat dilihat dari waktu pembentukannya yang saling sambung menyambung. Hal inilah yang disebut conformity (keselarasan) atau hubungan antara satu lapis batuan dengan lapis batuan lainnya diatas atau dibawahnya yang kontinyu (menerus), tidak terdapat selang waktu (rumpang waktu) pengendapan


Posting Komentar

0 Komentar