Layout pada Arcgis



Layout adalah tata letak dari suatu element desain yang berupa gambar dan teks sehingga hasil menjadi lebih baik dan mudah untuk dipresentasikan. Pembuatan layout peta merupakan pekerjaan terakhir setelah input data , editing data , analisis data , penambahan label dan pembahasan-pembahasan lainnya.Layout ini akan bermanfaat untuk memperjelas peta dan memperindah secara tampilan selain itu tujuan yang lebih penting mengenai layout peta adalah sebagai atribut pelengkap yang mampu menjelaskan isi peta yang merupakan isi-isi penting dari peta tersebut. Tanpa adanya layout , sebuah peta tidak akan berarti apa-apa karena sistem peletakan desain peta ada dilayot , tanpa layout peta akan sulit dimengerti dan sukar untuk dipahami sehingga akan bermakna seperti gambar biasa, sehingga perlu dilakukan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampiran layout yang baik. Pengetahuan tentang layout ini sangat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampiran dalam desain peta.

Komponen Layout Peta
1. Judul Peta
Judul peta merupakan nama dari peta tersebut yang berorientasi pada guna dan isi dari peta tersebut .Judul peta juga dapat diartikan sebagai isi cerminan dan tipe dari peta tersebut. Judul peta ada banyak contohnya adalah peta geologi , peta topografi, peta kemiringan lereng dan masih banyak lagi judul-judul peta lainnya. Penulisan judul biasanya berada ditengah atas, atas kanan atau pada bagian bawah. walaupun demikian umumnya judul peta terletak dikanan atas dan berada pada kartografi. Pada arcgis kita dapat memberikan judul peta dengan menu drawing dan klik add text dengan logo huruf A.
2. Skala Peta
Skala peta merupakan perbandingan jarak yang berada dipeta dengan jarak yang sebenarnya , contohnya 1 cm:50.000 km jadi dapat dilihat bahwa 1 cm secara horizontal ataupun vertikal pada peta berjarak 50.000 km di keadaan sebenarnya. Skala peta dalam arcgis dapat dibuat dengan klik insert -> scalebar dan pilih absolute scale.
3. Orientasi / arah
Arah ini sangat penting karena tanpa adanya arah , peta tidak dapat diketahui mana utaranya, selatan barat ataupun timur oleh karena itu peta malah memberikan informasi yang salah. Letak orientasi arah ini berada ditempat yang sesuai jika ada garis lintang dan bujur ataupun kordinat sebagai penunjuk arah, Penunjuk arah ini biasanya disimbolkan dengan huruf U yang merupakan arah utara pada suatu peta. Cara buatnya dengan klik insert dan dilanjutkan dengan north arrows. Komponen penunjuk arah sering juga disebut dengan mata angin dan orientasi. penunjuk arah sebagai salah satu komponen kelengkapan peta merupakan komponen yang harus ada dalam peta. Sesuai namanya fungsi dari arah peta adalah memberikan informasi tentang letak utara dari peta. Simbol arah tidak perlu lengkap arah nya seperti U,S,B,T melainkan hanya cukup dengan huruf U saja.
4. Kordinat / Grid
Sistem koordinat yang biasa digunakan adalah Universal Transverse Mercator( UTM) dan sistem koordnat geografis yang menunjukan suatu titik dibumi berdasarkan garis lintang dan bujur. Grid ini biasanya digambarkan dengan derajat , strip satu(') dan strip dua ("). Cara pengerjaannya diarcgis dapat dengan mengklik peta dan klik kanan -> properties -> Grid -> New Grid .
5. Legenda
Legenda adalah keterangan dari simbol-simbol yang merupakan kunci dari pehaman peta. Legenda dapat berupa simbol dari kontur , indeks kontur , elevasi , sungai , jalan dan masih banyak lagi . Legenda dapat juga merupakan simbol warna dari suatu ketinggan. Cara pembuatan pada arcgis dengan klik insert -> legend dan masukkan keterangan yang ingin anda keluarkan.
6.Simbol Peta
Simbol peta adalah tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada dipermukaan bumi yang terdapat pada peta kenampakannya.
7. Insert
Insert merupakan peta kecil yang disisipkan di dalam peta utama , macam macam insert antara lain :
a. Insert penunjuk lokasi, berfungsi untuk menunjukkan letak suatu daerah yang belum diketahui dan dikenali.
b, Insert penjelas yang dapat berfungsi untuk memperbesar daerah yang kita anggap penting
c, Insert penyambung berfungsi untuk menyambungkan daerah yang terpotong pada peta utama.

Layout dalam bahasa artinya tata letak, dalam membuat suatu layiut harus menyeimbangkan komposisi , irama , wide space dan yang lebih penting yaitu mengatur grid.
Dalam melayout terdapat kesalahan yang sering dilakukan tanpa sengaja ataupun disengaja contohnya
1, Terlalu banyak jenis font
2. Terlalu banyak efek
3. Terlalu banyak hiasan
4. Terlalu padat
5. Terlalu banyak warna

Segala hal yang terlalu itu tidak baik jadi gunakan elemen elemen desain sesuai kebutuhan supaya jatuhnya menjadi menarik dan tidak terlalu berlebihan.

Kali ini kita akan menmbahas tentang layout diarcgis , Pada software arcgis kita dapat mengatur layout dengan menu view -> layout view. 


Disini juga anda dapat mengatur kertas , umumnya peta berbentuk landscape.





Posting Komentar

0 Komentar