Struktur Sedimen di Formasi Muaraenim


Struktur Sedimen

Pada gambar tersebut menunjukkan struktur sedimen pada batulempung dengan penjelasan seperti berikut : lenticular (A), wavy lamination (B,C,D) serta kenampakan shally clay (E) dan kenampakan batulempung lainnya (F) 
Berdasarkan gambar diketahui bahwa ciri litologi dari Satuan Batulempung Formasi Muara Enim dibagi menjadi sebagai berikut : 
 
A.       Batulempung dengan warna fresh abu-abu kecoklatan dan warna lapuk coklat kehijauan, dengan ukuran butir clay (<1/256 mm), semen silika dan memiliki struktur sedimen berupa lenticular. 
B.       Batulempung dengan warna fresh abu-abu kecoklatan dan warna lapuk coklat kehijauan, dengan ukuran butir clay (<1/256 mm), semen silika dan memiliki struktur sedimen berupa wavy lamination. 
C.       Batulempung dengan warna fresh kehijauan dan warna lapuk kecoklatan, pada batuan ini memiliki struktur sedimen berupa wavy lamination. Warna hijau dari batulempung ini berasal dari adanya kandungan mineral glauconit. 
D.      Batulempung dengan warna fresh putih dan warna lapuk coklat kekuningan, semen berupa oksida besi dengan ukuran butir clay (<1/256 mm) dan memiliki struktur sedimen wavy lamination. 
E.       Shally Clay memiliki warna fresh hitam pekat dan warna lapuk kecoklatan, memiliki bentukan yang khas yaitu menyerpih dan mudah hancur, ukuran butir dari batuan ini adalah clay (<1/256mm) dan memiliki struktur sedimen wavy lamination. 
F.       Batulempung dengan warna fresh abu-abu dan warna lapuk abu-abu kekuningan, dengan ukuran butir clay (<1/256mm). 
 
    Selain dari ciri litologi diatas, terdapat pula ciri lainnya yaitu pada interburden antara seam B2 dan B1 yaitu adanya lapisan batulempung dengan sisipan batupasir oksida.

Batupasir oksida di interburden batuabara Muaraenim


Posting Komentar

0 Komentar